Lontong Balap, Makanan Khas yang Tak Kalah Nagih dari Surabaya
Kalau sudah berwisata kuliner di Surabaya, kamu harus mencicipi rujak cingur, seperti yang dibahas di inisurabaya.id dan juga pecel semanggi, ulasannya ada di always.my.id.
Namun ada satu makanan khas lagi dari Kota Pahlawan Surabaya, yaitu lontong balap. Namanya lontong bukan berarti penciptanya cak lontong ya. Tapi keberadaan lontong pada makanan ini wajib ada. Sedangkan nama balap sendiri karena dulunya penjual lontong balap itu menjajakan makanannya secara keliling. Dan harus dipikul kesana kemari. Saat ada pembeli, si penjual akan berlari kecil, sehingga terlihat seperti sedang balapan.
Sebenarnya penjual lontong balap melakukan lari kecil karena terdapat 2 gentong gemuk yang berisi kuah yang ditandu di bahu. Saat berjalan, gentong itu akan berayun ke atas dan ke bawah. Mungkin karena ayunan itu yang menyebabkan si abang penjual lontong balap berlari kecil saat membawanya. Namun saat ini, penjual lontong balap sudah lebih banyak menetap. Ataupun kalau berkeliling sudah menggunakan sepeda atau sepeda motor.
Komposisi makanan ini terdiri dari petis lontong, tahu goreng, lentho, kemudian disiram kuah, dan ditaburi bawang goreng beserta kecap dan sambal. Ada tambahan sate kerang yang dijual secara terpisah sesuai selera pembeli.
Dimakan dengan pendamping minuman es degan dan kerupuk menambah cita rasa lebih nikmat. Jangan lupa cobain makanan lontong balap ini di saat kamu berkunjung di Surabaya.
