QRIS, Teknologi Pembayaran Cashless yang Cocok untuk UMKM
Di era smartphone sekarang, ada begitu banyak aplikasi dompet digital atau e-wallet yang sudah dipakai di masyarakat. Ada GoPay, OVO, Dana, LinkAja dan ShopeePay yang paling populer dipakai. Masing-masing banyak dipakai untuk melakukan transaksi di marketplace. Seperti misalnya GoPay, bisa dipakai berbelanja di Tokopedia, atau ShopeePay yang bisa dipakai di marketplace Shopee.
Namun untuk memperbesar jumlah pengguna, masing-masing dompet digital tidak ingin sekedar bermain di zonanya sendiri. Karena itu mereka semakin banyak menyasar UMKM diluar marketplace online, untuk mau menyediakan pembayaran secara digital meskipun transaksinya bernilai kecil.
Hal ini juga awalnya didorong pada kondisi pandemi yang mana pemerintah mendorong pengunaan cashless untuk menghindari terjadinya kontak fisik melalui perantara uang. Dengan menggunakan dompet digital, transaksi jadi lebih cepat, dan tidak perlu menyiapkan kembalian uang kecil, karena nilai transaksi bisa presisi sampai satuan 1 digit. Misalnya ingin membayar transaksi Rp9.999, jika pembayaran konvensional maka perlu dibulatkan ke Rp10.000. Sedangkan cashless bisa dengan angka sesuai harga yang dicantumkan.
Baca Juga: Cara Daftar Lazada PayLater, Penjelasan Penggunaan dan Manfaat
Hadirnya dompet digital untuk pembayaran non tunai pada UMKM, tentunya memiliki kesamaan cara, yaitu penjual harus menampilkan rekening tujuan, dan pembeli tinggal memasukkannya ke dompet digital dengan cara men-scan menggunakan kamera smartphone. Karena itu dibutuhkan teknologi scan kode yang bernama QR Code yang memungkinan untuk memasukkan alamat rekening tujuan ke dompet digital dengan cepat.
Banyaknya dompet digital tentunya akan menimbulkan banyak QR Code untuk masing-masing dompet. Untuk itu dibuatlah standard QR Code indonesia bernama QRIS, yang merupakan kepanjangan dari Quick Response Code Indonesia Standard. Dengan menggunakan QRIS, UMKM tidak perlu memasang banyak QR Code untuk masing-masing dompet digital, karena 1 QRIS bisa dipakai untuk banyak dompet digital.
Untuk mendapatkan kode QRIS, pemiliki UMKM bisa melakukan pendaftaran dengan cara sebagai berikut:
1. Buka browser internet dan ketik alamat www.qris.id
2. Pilih menu registrasi
3. Pilih jenis bisnis sesuai dengan usaha yang dijalankan
4. Isi semua form yang muncul di layar
5. Lakukan pembayaran QRIS menggunakan salah satu dompet digital yang kita punyai. Tujuannya dari pembayaran ini, untuk melakukan pairing atau pengenalan identitas dari dompet digital ke QRIS yang kita daftarkan.
6. Setelah pembayaran berhasil diverifikasi, kita akan mendapatkan username dan password untuk login di halaman dashboard.
7. Masuk ke dashboard sesuai petunjuk dengan menggunakan username dan password yang sudah diberikan.
8. Upload file administrasi yang diminta sesuai petunjuk di layar.
9. Submit jika semua file kelengkapan sudah diupload semua.
Selanjutnya, kita tinggal menunggu maksimal 7 hari kerja, dan nantinya kita akan mendapatkan notifikasi registrasi berhasil melalui email maupun notifikasi Whatsapp sesuai dengan nomer yang sudah didaftarkan.
Setelah registrasi berhasil, kita sudah siap menggunakan QRIS pada semua pelanggan kita untuk menerima pembayaran. Tinggal download kode QRIS, print atau cetak di selembar kertas, dan tempelkan di stan UMKM di tempat yang mudah diakses oleh pelanggan.
Selama transaksi, kita bisa mengecek adanya uang masuk melalui menu Dashboard. Dan ketika dibutuhkan untuk dicairkan ke dompet digital yang sudah kita daftarkan tadi, kita tinggal memilih menu Settlement, dan nantinya saldo akan berpindah masuk ke dompet digital kita, seperti misalnya ShopeePay.
