hipwee
Agar Aman Dikonsumsi, Kenali Logo di Kemasan Obat Ini Dulu Ya..
Saat ini berbagai merk dan jenis obat beredar di pasaran. Obat-obatan ini bisa dibeli bebas di apotik, warung, atau minimarket. Tetapi ada obat yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter.
Obat-obatan tersebut dikemas sedemikian rupa agar aman saat dikonsumsi termasuk dengan mencantumkan berbagai informasi penting seperti tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa, kandungan obat, cara penggunaan obat, efek samping, indikasi dan kontraindikasi.
Namun ternyata ada satu informasi yang sering kita abaikan, yaitu logo bulat yang ada di kemasan obat. Logo tersebut memiliki arti yang tentu saja berkaitan dengan keamanan dalam penggunaan obat.
Sekarang ambil obat apa saja yang ada di sekitarmu. Cari logo bulat yang ada di kemasan. Perhatikan dan cek apa arti logo tersebut sesuai penjelasan berikut ini.
Logo ini mempunyai arti jika obat tersebut merupakan obat bebas. Bisa dibeli tanpa resep dokter dan tanpa peringatan khusus. Namun kita tetap harus memperhatikan cara penggunaan, efek samping, dan cara penyimpanan yang tercantum di kemasan agar tetap aman saat dikonsumsi.
Logo ini mempunyai arti jika obat tersebut merupakan obat bebas terbatas. Obat ini bisa dibeli dengan bebas namun ada ketentuan jumlah maksimal yang boleh dibeli.
Logo ini mempunyai arti jika obat tersebut merupakan obat keras. Harus dibeli dengan resep dokter dan digunakan sesuai aturan yang sudah ditentukan oleh dokter. Yang termasuk jenis obat keras misalnya antibiotik dan obat penenang.
Logo ini mempunyai arti jika obat tersebut termasuk golongan narkotika. Tidak boleh dibeli tanpa resep dokter dan ada aturan pakai yang jelas agar tidak disalahgunakan. Obat jenis ini akan mempengaruhi perilaku seseorang yang bisa menimbulkan efek negatif, sehingga diberlakukan aturan ketat dalam penggunaannya.
Selain obat-obatan kimia tersebut, jamu dan obat herbal juga mempunyai logo yang harus kita perhatikan dan pahami dalam pemakaiannya. Logo untuk jamu dan obat herbal antara lain:
Logo ini artinya jamu. Terbuat dari bahan-bahan herbal atau tanaman tradisional yang aman untuk dikonsumsi selama tidak ada kontraindikasi dengan bahan-bahan yang terkandung.
Logo ini artinya obat herbal terstandar dimana bahan-bahan yang digunakan dalam obat tersebut sudah mempunyai standar tertentu sehingga aman untuk dikonsumsi. Contoh obat herbal terstandar misalnya Tolak Angin, Diapet, OB Herbal, dan lain sebagainya.
Logo ini artinya Fitofarmaka, yaitu obat yang dibuat dari bahan herbal yang telah memiliki standar. Obat ini telah teruji klinis sehingga bisa menjadi produk farmasi utama. Contoh fitofarmaka misalnya Stimuno, Nodiar, Fitogaster, dan lain sebagainya.
Mengkonsumsi obat merupakan salah satu cara untuk mengupayakan kesembuhan. Namun dalam prosesnya kita tetap harus memperhatikan aturan penggunaan obat agar tidak berbahaya atau menimbulkan efek samping bagi tubuh.
# Kesehatan   # Logo Obat