Apa itu Ride Hailing dan Ride Sharing, Pengertian dan Bedanya
Buat pengguna setia ojek online, tentu pernah mendengar istilah ride hailing. Tapi bagaimana dengan ride sharing, apakah keduanya memiliki pengertian yang sama? Yuk kita pelajari lebih seksama.
Ride hailing adalah istilah jenis layanan platform ojek online, dimana pengguna terdiri dari pengemudi dan penumpang. Pengemudi bertindak sebagai mitra platform, yang melayani pesanan dari calon penumpang. Harga ditentukan dari titik jemput ke titik antar yang ditentukan oleh calon penumpang, dimana harga ditetapkan oleh platform ojek online berdasarkan jarak tempuh dan waktu layanan.
Selain itu, platform ride hailing juga melayani pengiriman barang, yang menjadikan penggunanya juga termasuk pemilik barang. Barang yang dikirimkan bisa berupa barang non-food, yang artinya penggunanya adalah pemilik barang dan tentunya pengemudi.
Sedangkan untuk barang kategori food, penggunanya adalah penjual makanan, pembeli makanan dan pengemudi itu sendiri. Harga jual makanan ditentukan oleh penjual makanan yang didalamnya sudah termasuk biaya layanan. Sedangkan pembeli akan mendapatkan penawaran harga makanan dan biaya kirim, dimana biaya kirim ditentukan berdasarkan jarak antara lokasi penjual ke titik antar yang ditentukan pembeli.
Agak berbeda dengan istilah ride sharing. Platform ini memang tidak sepopuler ojek online. Namun prinsipnya adalah sama-sama seputar memanfaatkan layanan transportasi. Bedanya, ride sharing adalah layanan yang mengubungkan pemilik kendaraan dengan penumpang, dimana tujuan ditentukan oleh keduanya, yang memiliki arah yang sama. Harga ditentukan berdasarkan kesepakatan keduanya.
Ride sharing relatif lebih murah, mengingat biaya perjalanan dibebankan ke keduanya karena memiliki tujuan yang sama. Namun kekurangannya adalah tidak selalu ada rute sejalan yang pas dengan waktu kita. Bisa jadi penumpang harus naik turun mobil, andai rute tujuan tidak sepenuhnya searah.
Namun untuk yang memiliki tujuan yang sama dan waktu yang relatif sama, tentunya layanan ride sharing lebih menarik. Contohnya saat antar jemput anak ke sekolah. Kita bisa menggunakan pengemudi yang sekalian mengantarkan anaknya ke lokasi yang sejalan dengan calon penumpang. Tentunya dengan wakth yang disepakati kedua pihak, agar tidak ada yang datang terlambat.
Nah, sekarang kita jadi tahu beda ride hailing dengan ride sharing.
